“kadang hidup itu seperti menghisap sebatang rokok dan memilih berhenti ketika itu bersisa setengah. sempat menjalani hal beresiko tapi mendapatkan pelajaran setelahnya”
Author: Mohamad Ario Adimas
Kapan instagram for Android?
sehari-hari saya dikelilingi oleh orang yang memakai iPhone.. dan sekarang kebanyakan iPhone 4. dari seluruh hal yang terjadi ketika mereka berinteraksi dengan gadget kesayangan mereka itu, terlihat satu hal yang sedang mendominasi: ber-instagram ria. ya, fenomena instagram ini menurut saya lumayan kencang. 8 bulan sampai 5 juta pengguna rasanya bukan hal yang gampang. dan aktivitas nya gila! kabarnya sudah sekitar 95 juta foto. kalau saya lihat ini benar-benar seperti twitter tapi yang di posting adalah gambar.
kan pernah ada yang bilang
Kadang gambar justru berbicara lebih banyak dari kata-kata
dan para netizen dan tentunya pemakai iPhone sudah lebih dulu hadir meramaikan. nah kalau sudah begini jadinya, saya tentu tertarik. tapi masa saya harus beli iPhone demi instagram-an? jadi yang paling masuk akal adalah saya menunggu instagram masuk ke android buat di jajal pakai Streak. :D
gosipnya co-founder instagram Kevin Systrom sudah konfirmasi bahwa mereka akan hadir di android. dia bilang “Android is really important to us, and we know it’s important to lots of people too” walaupun menurut saya itu masih perkataan yang bias.
yah ini mungkin posting Galau versi Geek. tapi saya memang berharap bisa secepatnya menggunakan instagram di perangkat DeLL Streak saya. karena model Foto – edit – share ini konsep menarik dan memudahkan.
menurut saya berfoto dan berbagi itu memang menyenangkan, kalau anda?
Kembali nge-Blog!
yap saya memutuskan untuk kembali ngeBlog. :D
sekitar beberapa bulan lalu, ya saya tidak berlebih-lebihan. benar-benar beberapa bulan lalu saya sudah berencana untuk kembali menulis. sekedar menumpahkan isi pikiran mengenai banyak hal. media yang paling tepat ya blog. mengapa? karena blog itu walaupun dikonsumsi banyak orang tapi tetap wilayah kebebasan pribadi. intinya mau apapun yang ditulis ya terserah yang punya blog. hehehe
ya, berbulan-bulan ini menurut saya sedikit norak, saya menyalahkan ketidakmampuan mendesain blog dan ketidakmampuan mencari teman yang bisa membantu mendesain blog. sedikit pikiran bodoh muncul pokoknya kalau mau ngeblog harus sudah pakai domain khusus serta dengan desain yang kinclong. padahal belum tentu juga konsisten nulis. berbekal dengan kesadaran akan banyak hal bodoh itu, seminggu terakhir ini saya nekat nulis lagi. atur blog sesimpel mungkin, hosting gratisan di wordpress dan ayo kita mulai. :D
hal yang awalnya saya bingungkan adalah mau berkonsentrasi kemana blog saya? karena kebanyakan orang sudah fokus pada satu bidang khusus, tapi akhirnya saya tetap memilih untuk menjadikan blog ini sebagai lahan saya menulis “apa saja”. saya tidak mau membatas keinginan menulis. tapi tentu inginnya sih sedikit lebih dewasa dari blog yang dulu saya tulis.
Sebelumnya saya pernah punya blog? ya
saya punya blog.. dengan seluruh ke Alay-an dan keterbatasan menulis.
kini, saya tidak ingin berjanji untuk konsisten mengupdate, tapi saya lebih mencoba untuk berjanji untuk menyempatkan menumpahkan pikiran di tulisan, sekedar ingin menyimpan kenangan akan opini terhadap satu hal secara lebih kekal.
saya berharap kita semua membiasakan untuk menulis dunia lewat perspektif kita, Kalau Anda?