Menonton “A Head Full of Dreams” #ColdplaySydney

Lama tidak update Blog.

Oh ya, baru-baru ini saya baru saja kembali dari SydYaney, dimana saya pergi kesana dengan tujuan menonton Konser Coldplay “A Head Full of Dreams”. Saya penggemar Coldplay? tidak terlalu yakin. Beberapa lagu Coldplay yang muncul di playlist saya kebanyakan lagu Mainstreamnya. Album baru bahkan saya tidak langsung bisa menikmati karena saya merasa Genre nya sedikit keluar dari pakem Coldplay sebelumnya (Ini Hanya Pendapat Pribadi). Tapi Coldplay selalu jadi Band yang berada di puncak rencana saya untuk saya tonton Aksi Panggungnya. Karena dari banyak informasi teman, Konser mereka selalu sempurna dari berbagai sisi.

Kenyataannya? Tidak meleset sama sekali. baiklah saya akan coba menjabarkan beberapa pendapat saya terkait konser ini.

PROSES DAN ADMINISTRASI MASUK? MULUS.

Saya tidak bicara perihal proses mendapatkan tiket ya. karena saya juga dibantu orang lain. saya berbicara perihal ketika kita tiba di venue hingga proses masuk. saya ingat ketika saya datang ke beberapa konser dalam negeri, untuk jumlah orang yang tidak terlalu banyak, rawan rusuh, teriak-teriakan, umpat, himpit-himpit bercampur keringat sudah jadi makanan sehari-hari. disini? dengan jumlah ratusan ribu ditambah proses pembagian gelang dan souvenir, saya tidak merasa menunggu sama sekali. masuk mulus saja bahkan saya lupa di proses mana kita di verifikasi secara detil. tiba-sudah di dalam saja. dan semua penjaga tegas tapi menghadirkan respek dengan cukup baik.

CROWD YANG SOPAN DAN FUN

Ini sih sedikit tidak berhubungan dengan penyelenggara. tapi entah kenapa saya merasa sangat suka dengan Crowd di konser ini. semuanya “Senggol jadi Teman”. tiba-tiba semua sudah seru-seruan bareng seolah satu rombongan. dan banyak percakapan dadakan tiba-tiba terjadi ditengah-tengah konser. semua rapi dan sangat memperhatikan orang-orang sekeliling.

MUSISI PEMBUKA YANG KEREN

Jess Kent, kabarnya arti youtube yang cukup terkenal di beberapa negara. tampil cukup impresif dengan membawakan beberapa lagu Cover, tapi pahlawan saya tetap Lianne La Havas yang penampilannya memukau. saya tidak pernah dengar sebelumnya, tapi saya terhipnotis dengan semua lagu yang padahal baru saya dengar saat itu juga.

TATA VISUAL KONSER YANG 99.99% SEMPURNA

Saya Rasa saya tidak berlebihan. ketika masuk, kita diberikan satu perangkat seperti jam dimana harus kita aktifkan sebelum Coldplay naik panggung. ternyata itu memancarkan Lampu yang entah dikontrol dari kejauhan dimana memiliki sekitar 5 warna berbeda dan akan menyala sesuai lagu. contohnya, ketika lagu Yellow semua gelang menyalakan lampu kuning, dan ketika A Head Full of Dreams mereka menyalakan lampu warna warni. cahaya ini menjadi hal yang paling menarik dan sangat “Instagramgenic” untuk sebagian orang. saya sendiri cuma bisa terpana sambil menikmati, memilih untuk tidak merepotkan diri untuk merekam. Selebihnya, tata layar yang tampil di panggung menurut saya dirancang oleh orang yang jenius, sangat pas dengan semua momen yang sedang berlangsung.

COLDPLAY? LUAR BIASA.

Seperti yang saya bilang diatas, saya bukan yang sangat fanatik dengan Coldplay. tadinya saya malas kalau banyak fase bengong ditengah konser. faktanya? mereka memang Entertainer sejati, raja panggung dan Band yang sangat menghibur. Spirit Chris seperti menjalar kesemua penontonnya. energi seperti tidak habis. Mereka menyanyikan hampir semua lagu terbiak mereka mulai dari album awal hingga akhir (Seingat saya mereka hanya tidak menyanyikan Speed of Sound). Perpaduan mereka dengan visual layar yang hadir terintegrasi sempurna. saya menyanyi, berjingkrak dari awal hingga akhir tanpa ada jeda tidak menikmati. mood naik turun yang diciptakan di tengah lagu juga berjasa membuat kita selalu menikmati tiap detiknya. Coldplay memang Juara.

Di konser ini, meskipun saya membawa kamera, saya memilih untuk tidak merekam sama sekali karena saya ingin menikmati setiap detiknya. dan jika teman-teman bertanya apakah ini worth untuk ditonton. jawaban saya… “Lebih dari itu”

Tempat Favorit baru, Watt Coffee Kemang

Apa yang dicintai para penggemar Kopi selain Kopi yang enak? tentunya tempat ngopi yang penuh pengertian.

Ya lebih dari sekali saya melewati kemang dan melihat tempat ini tersudut. dibelakang Ruko mewah dekat Kemang Raya, tepatnya di Jl bangka raya no 20 promenade20. dia memojok hanya terlihat plang nya saja. tertulis Watt Coffee Kemang. setelah mungkin lebih dari sepuluh kali melewati, baru saya berkesempatan mampir.

Suasana di Watt Coffee
Suasana di Watt Coffee

Amazing, semua yang saya cari dari sebuah tempat Ngopi dijawab di tempat ini.

 

Dekat dari rumah.

Baik, ini agak objektif, tapi perduli apa, kan ditulis di blog probadi saya ini. tempatnya di Kemang, dekat tempat tinggal saya di bangka 2. saya bisa kesini kapan saja, naik mobil, ojek atau apapun. menyenangkan!

 

Kopinya enak sekali!

Saya bukan penggemar kopi aneh-aneh. saya biasanya hanya memesan Cappuccino. nah tapi saya sedikit Perfeksionis untuk Cappuccino, karena sudah sering keliling ke tempat ngopi jadinya saya sedikit membandingkan. setelah Chronicle Dharmawangsa, saya merasa disini juga tempat dengan Cappuccino terenak dan dibikin tidak asal-asalan.

 

Tempatnya Sempurna.

Tidak berlebihan komentar saya ini. Interior tempatnya keren, ini sangat mungkin diserang banyak anak-anak instagram jikalau mereka sudah tau keberadaan tempat ini. suasana tenang mungkin karena memang masih belum banyak yang tahu. dan rata-rata yang datang juga orang yang mencari ketenangan. karena saya anak Teknik industri, saya juga mengamati Suhu dan Tata Cahaya, dan disini sempurna.. membuat saya betah.

 

Songlist Oke.

Percayalah, salah satu kunci membuat Coffee Shop yang baik adalah Playlist yang tepat. Watt Coffee sepertinya tidak asal dalam memutar lagu. kadang mereka memutar jazz, kadang top 40 tapi benang merahnya adalah mereka tidak akan memutar musik yang mengganggu aktivitas anda. bahkan cenderung membuat anda sering bergumam “Gokil juga nih barista milih lagunya”.

 

Barista yang Ramah dan Asik.

Barista memang bukan sekedar pembuat Coffee saja, mereka kerap dilihat sebagai seniman. nah barista yang asik dan sering share tentang keterampilan membuat Kopi juga akan anda temui disini. kita bisa ngobrol banyak tentang kopi, dan satu lagi, disini banyak menjual peralatan untuk membuat kopi dan anda bisa konsultasi langsung dengan Baristanya.

 

Wifi yang kencang dan Colokan dimana-mana.

Sudahlah akui saja kalau ini jadi pertimbangan kalian juga. disini bisa saya kasih bocoran bahwa Wifinya kencang sekali (please jaga etika untuk tidak Download-download file ukuran gede disini). dan anda akan menemukan colokan listrik dibanyak sudut. Watt coffee memang benar-benar tempat yang pengertian.

 

Kekurangan? mungkin satu satunya adalah jam buka yang tidak terlalu malam. resminya mereka sudah tutup jam 9 malam walaupun baristanya sering berbaik hati untuk Molor. tapi seperti yang saya bilang, ini tempat sangat saya rekomendasikan. untuk detilnya kalian bisa temukan mereka di Instagram atau cek websitenya langsung di http://www.wattcoffee.com/

[Review] Mengintip Samsung Galaxy Note

sedari awal harus ditegaskan, saya tidak diminta samsung maupun tidak diberi Galaxy Note gratis oleh samsung (walaupun maunya begitu.. :D ) tapi dari saat info Samsung Galaxy Note merebak, saya sudah melihat bahwa ini gadget unik yang cukup menarik. setelah sekian lama mencari-cari informasi. ternyata dapat kabar dari kantor kalau Redaksi Sinyal sedang oprek Galaxy Note. segeralah saya menuju lantai 6 kantor untuk melihat secara langsung Gadget ini. dan saya akan melaporkan pandangan mata, walau tanpa bahasan detil karena memang saya bukan ahlinya. :D

Kondisi masih di kotak
Dikeluarkan dari kotak
isi Kotak Galaxy note minus handset
wujud Galaxy Note di tangan
Galaxy Note dan S Pen
Galaxy Note dan Galaxy S2

NETWORK – 2G Network GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
– 3G Network HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100
STATUS – Announced 2011, September
– Exp. release 2011
SIZE – Dimensions 146.9 x 83 x 9.7 mm
– Weight 178 g
DISPLAY – Type Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
– Size 800 x 1280 pixels, 5.3 inches
– Gorilla Glass display
– TouchWiz UI v4.0
– Multi-touch input method
– Accelerometer sensor for UI auto-rotate
– Touch-sensitive controls
– Proximity sensor for auto turn-off
– Gyroscope sensor
SOUND – Alert types Vibration; MP3, WAV ringtones
– Loudspeaker Yes
– 3.5mm jack Yes
MEMORY – Phonebook Practically unlimited entries and fields, Photocall
– Call records Practically unlimited
– Internal 16GB/32GB storage, 1 GB RAM
– Card slot microSD, up to 32GB, 2 GB included
CONNECTIVITY – GPRS Class 12 (4+1/3+2/2+3/1+4 slots), 32 – 48 kbps EDGE Class 12
– 3G HSDPA, 21 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps
– WLAN Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, DLNA, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot
– Bluetooth Yes, v3.0+HS
– Infrared port No USB Yes, v2.0 microUSB (MHL), USB On-the-go
CAMERA – Primary 8 MP, 3264×2448 pixels, autofocus, LED flash
– Features Geo-tagging, touch focus, face and smile detection, image stabilization
– Video Yes, 1080p@30fps
– Secondary Yes, 2 MP
SOFTAWARE – OS Android OS, v2.3 (Gingerbread)
– CPU Dual-core 1.4GHz ARM Cortex-A9 proccessor, Mali-400MP GPU, Exynos chipset
FEATURES – Messaging SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM, RSS
– Browser HTML
– Radio Stereo FM radio with RDS
– Games Yes
– Colors Black
– GPS Yes, with A-GPS support
– Java Yes, via Java MIDP emulator
– S Pen stylus
– NFC connectivity (optional)
– Active noise cancellation with dedicated mic
– NFC support (optional)
– TV-out (via MHL A/V link)
– SNS integration
– Digital compass
– Organizer
– Image/video editor
– Document editor (Word, Excel, PowerPoint, PDF)
– Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration
– Adobe Flash 10.1 support
– Voice memo/dial/commands
– Predictive text input (Swype)
– Samsung ChatON
– Barometer sensor
PLAYBACK – MP4/DivX/XviD/WMV/H.264/H.263 player
– MP3/WAV/eAAC+/AC3/FLAC player
BATTERY – Standard battery, Li-Ion 2500 mAh

berikut video nya:

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=yRxjopfC1Gs

 

Mengenai pendapat saya. ini keren sekali. tapi tidak jauh berbeda memang dengan Galaxy S2 selain lebih lebar dan memiliki S Pen. dan saya juga merasa experience ketika menulis dengan S Pen tidak begitu halus. tapi selebihnya ini cukup sempurna untuk melengkapi barisan gadget android samsung. tapi saya masih cukup puas dengan DeLL Streak 5 saya.

Kini Samsung makin menggila didunia Android dengan memunculkan produk hampir disemua Size, bagaimana pendapat anda?

5 Elang, Ketika jiwa Pramuka sudah saatnya kembali dikibarkan.

berbicara mengenai pramuka, saya selalu merasa tidak pantas. karena saya pribadi melepaskan diri dari hingar bingar pramuka terlalu dini yaitu awal SMP. tapi bukan berarti saya tidak memiliki kedekatan dengan pramuka. selama Sekolah dasar dari kelas 1 hingga kelas 6 saya adalah pramuka aktif yang senantiasa mengikuti lomba pramuka tingkat daerah hingga nasional. dikhususkan pada tim ketangkasan dan baris berbaris, saya memegang posisi pemimpin. cukup membanggakan bukan?

Setelah itu saya sendiri tidak begitu arab dengan pramuka. hingga saat saya menjalin hubungan dengan seorang gadis yang ternyata semua keluarga (Ayah, ibu, kakak hingga keponakan) adalah pramuka aktif hingga saat ini. ya pramuka memang mempesona.

Kekaguman saya berlanjut ketika mengetahui SBO Films bersama Kompas Gramedia Production, Indika dan Majalah bobo menyiapkan kejutan khusus yang dipersembahkan kepada indonesia. mereka menghadirkan film “5 Elang” yang bertemakan mengenai semangat Pramuka yang sejujurnya kini meredup. dan beruntungnya saya bersama teman-teman Netizen diundang untuk turut menghadiri Gala Premiere Film tersebut di Gandaria City hari minggu pukul 11.00 siang. saya hadir bersama @cmeythasari @Leonisecret @Rara79 dan @ssetiawan yang ternyata turut tertarik.

Saya, @rara79, @ssetiawan dan @leonisecret

Yah, ini jauh lebih menarik dibanding Film indonesia yang didominasi Film HorNo (Horor Porno).

Dilokasi ternyata saya turut bergabung dengan beberapa influencer yang terlebih dahulu hadir. Ada @adhityaMulya dan @istribawel , Hanung dan Zaskia, @Ndorokakung, @Didinu dan masih banyak lagi. ditambah dengan rombongan anak-anak berbaju pramuka yang tentunya akan menonton film hari itu dengan penuh kebanggaan.

Netizen dan Pihak KG Production

Film ini dibintang banyak pemeran anak-anak yang tergolong baru. ada nama-nama seperti Christoffer Nelwan, Iqbaal Dhiafakhri,Teuku Rizky, BastianSimbolon, dan Monica dan disutradarai langsung oleh Rudi Soedjarwo. diawali dengan konflik antara sebuah dinamika keluarga yang mengantarkan seorang anak untuk masuk kelingkungan baru. lingkungan yang memperlihatkan dia sebuah semangat pramuka yang nampak lama bersembunyi dikota sesibuk jakarta.

Poster 5 Elang

Dinamika berlanjut di persaingan yang dihadirkan dengan cukup manis, dengan pemeran-pemeran yang punya karakter berbeda serta unik. hal itu memberikan keunikan tersendiri. Pramuka dihadirkan menjadi sebuah ilmu yang “Keren” dan layak untuk disukai. nilai tambah film ini juga hadir dari akting alami anak-anak (walaupun ada bumbu taksir menaksir yang agak aneh. hehehe) yang menggelitik. tapi apabila adegan menegangkan dengan penjahat diakhir cerita dibuat lebih panjang dan menegangkan, pasti akan menghadirkan klimaks yang lebih seru!

Bareng Pemeran-pemeran utama 5 elang yang aslinya nakal juga. hehe
bareng "BARON" yang aktingnya mantap

Film ini bisa saya katakan sangat perlu ditonton terutama untuk anak-anak. film ini sukses memberikan kenangan dan kebangaan untuk teman-teman yang dulu pernah merasakan serunya berpramuka. setelah menonton 5 Elang, hal yang muncul dibenak saya adalah.. Anak saya nanti Wajib masuk Pramuka. hehehe..

Saya dulu Pramuka loh, Kalau Anda?

 

Menyerap inspirasi dari tanah Edensor

di suatu malam ketika saya tidak membawa pulang pekerjaan, saya membongkar isi lemari mencoba menemukan bacaan menarik pengantar tidur. dan menemukan paket 4 judul tertralogi laskar pelangi.

siapa yang pernah punya pendapat kalau tetralogi Laskar Pelangi andrea hirata itu tidak menarik..?

mutlak paling tidak menurut saya bahwa andrea hirata punya nilai sastra yang berbeda dan jelas memberikan sinar baru ditengah menjamurnya novel-novel teenlit yang bagi saya pribadi sebagian besar tidak memiliki esensi lebih mendalam di alur cerita dan pesan yang disampaikan. saya pribadi memiliki 4 bukunya (rasa malu yang sangat mendalam waktu saya sadar satu diantaranya tidak asli).

banyak orang yang berkeras bahwa masterpiece paling utama pada tetralogi saat itu tetaplah laskar pelangi. saya setuju, bahkan sangat setuju.. tetapi entah kenapa, EDENSOR adalah seri yang paling membekas dalam benak saya ketika saya menyimak lembar demi lembar kata-kata yang ada di kertasnya. salah satu alasannya adalah pada seri edensor diceritakan saat dmana ikal dan arai berlayar menuju mimpi terdepan mereka. menaklukan diri mereka dan dunia. alangkah indahnya ketika seseorang berhasil menjalani mimpi masa kecil mereka dimana pada saat sekarang ini telah banyak orang-orang yang harus menjalani kehidupan berdasarkan kemana alur menentukan.

tergambar pula kebetulan-kebetulan yang dilukis sangat indah. hal-hal tersebut sukses mengaitkan beberapa proses yang terjadi ketika ikal masih kecil.. sebut saja bagaimana seorang andrea hirata bertemu dengan seniman yang menjadi alasan dia mencantumkan nama HIRATA ketika dia masih kecil.. dan ketika dia dibawa oleh alur hidup hingga sampai di desa edensor yang menjadi salah satu tujuan hidupnya semasa kecil.

salah satu cuplikan kata-kata yang sangat mendalam dan menggambarkan keteguhan mimpi arai dan ikal, menarik untuk kita simak dan kita dalami maknanya:

“Aku ingin mendaki puncak tantangan, menerjang batu granit kesulitan, menggoda mara bahaya, dan memecahkan misteri dengan sains. aku Mendambakan kehidupan dengan kemungkinan2 yang bereaksi satu sama lain seperti benturan molekul uranium: meletup tidak terduga, menyerap, mengikat, mengganda, berkembang, terurai, dan berpencar ke arah yang mengejutkan. aku ingin ketempat yang jauh. Menjumpai beragam bahasa dan orang-orang asing. Aku ingin berkelana, menemukan arahku dengan membaca bintang gemintang. aku ingin mengarungi padang dan gurun-gurun, ingin melepuh terbakar matahari, limbung dihantam angin, dan menggigil dicengkram dingin. Aku ingin kehidupan yang menggetarkan. Penuh dengan penaklukan. Aku ingin benar-benar hidup! Aku ingin merasakan sari pati hidup!”

kadang kita perlu menatap malu kepada diri sendiri ketika kita bersemangat memupuk mimpi tapi hanya karena hal-hal sepele yang sebenarnya tidak berarti apa-apa, lantas kita kubur semua mimpi kita lebih dalam. meludahi impian sendiri, bahkan dengan frontalnya kita menghilangkan kemungkinan walaupun kita tahu tidak pernah ada kehidupan tanpa kemungkinan.

Saya masih berusaha menjemput mimpi saya, kalau anda?