Saya adalah Microsofties

Banyak hal yang terjadi hari ini, adalah mimpi saya diwaktu dulu.

Begitulah kenyataannya, ya walaupun belum semua. salah satu dari mimpi saya yang menjadi kenyataan adalah berlabuhnya saya ditempat saya berkarir saat ini. ini memang sudah terjadi sekitar 4 bulan yang lalu. tapi baru kali ini saya mendapatkan kesempatan bercerita.

Ketika beranjak remaja, saya sudah berbicara dengan orang tua saya. bahwa saya tidak mau menjadi Dokter (sebagaimana impian ibu saya untuk saya). saya mau kerja di sebuah perusahaan besar dan pada akhirnya memiliki bisnis. ayah yang pada dasarnya memang berbisnis tentu mendukung. ketika masuk Teknik Industri ITTelkom, keinginan saya mengerucut ke Marketing. saya ingin berkarir sebagai marketer. dan ketika waktu berjalan, saya mencintai dunia teknologi. saya tidak pernah membunuh mimpi-mimpi saya sebelumnya. yang ada adalah upaya mempertajam dan memperjelas keinginan. Saya ingin Bekerja sebagai Marketer di sebuah perusahaan besar bertema Teknologi. saya ingin berkerja di Microsoft, Apple atau Google.

Saya banyak belajar tentang pasar ketika memulai karir di Bakrie Telecom sebagai Market Insight, saya mendalami digital di Kompas Gramedia sebagai Digital Strategic Coordinator. dan tidak pernah saya duga, Jalan saya terbentuk dengan luar biasa menuju salah satu Mimpi yang pernah saya sebutkan.

Per Juli 2012, saya resmi bergabung di Microsoft Indonesia sebagai Digital Marketing Manager. apa rasanya? tentu luar biasa. selalu luar biasa ketika anda menjalani sesuatu yang dahulu pernah anda deklarasikan sebagai mimpi. dan selalu luar biasa ketika anda mendapatkan kesempatan bergabung dengan sesuatu yang kenyataannya telah banyak menemani anda sedari kecil (ya Microsoft menemani saya mulai dari mengerjakan tugas ketika SMP hingga menyelesaikan skripsi ketika kuliah dan pada akhirnya berkerja). Microsoft memang luar biasa. Banyak sejarah teknologi dimulai dari sini. banyak legenda teknologi lahir disini. hadir pula berbagai Produk luar biasa yang secara kebetulan diluncurkan pada saat saya bergabung disini. dan saya berkerja sama dengan banyak orang luar biasa, di Microsoft Indonesia hanya orang-orang terbaik yang hadir dan menempati setiap posisi dimana mereka tangguh secara penuh disana. termasuk Mentor plus Inspirator saya yang lebih dulu bergabung  dengan Microsoft sebagai Presdir yaitu Andreas Diantoro.

(ki-ka) Norman Sasono, Giring, Andreas Diantoro, Saya
Bersama tim Microsoft di #8perience Zone

Saya menikmati menjalani impian saya ini. belajar banyak dan mencintai setiap yang saya lakukan. berkerja dengan orang-orang yang luar biasa, di kantor yang luar biasa serta Produk luar biasa.

tidak ada yang lebih menyenangkan dari berkerja di perusahaan yang anda cintai dengan Produk yang anda kagumi.

Bersama #Windows8 yang luar biasa

 

Ya, Saya adalah Microsofties.

Jumatan, yang selalu Menyejukan.

hari ini saya akan membahas mengenai Jumatan, bukan dari sisi Agama. tapi dari sisi yang terkenang dipikiran saya dari masa ke masa. mengapa saya membahas Jumatan? entah.. sejenak itu hadir karena saya melihat foto yang saya ambil ketika akan jumatan kemarin. sejenak pikiran melayang jauh kebelakang.

Sholat Jumat bagi umat islam adalah ibadah, tetapi terlebih dari itu, Jumatan adalah saat dimana kita sejenak menyejukan diri dari rutinitas dunia yang terkadang menjemukan. berbeda dengan sholat fardhu lainnya, sholat jumat mengharuskan kita hadir di masjid dan bertemu banyak orang. oleh karena itu, sholat jumat menghadirkan proses-proses rutin tersendiri.

Diawali dengan panggilan sahabat-sahabat untuk menghentikan sejenak aktivitas, berwudhu (dikantor/sekolah/kampus atau di masjid tersebut). berjalan beramai-ramai menuju masjid terdekat. duduk sembari ngobrol sebentar. masuk perkarangan masjid dan mendengar khotbah dengan khidmat. barulah kita sholat Jumat. ini luar biasa.

dulu saya selalu mengingat masa sholat jumat ketika SD, saya memilih sholat di masjid seberang rumah. dengan keadaan telah pulang cepat, ayah saya yang seorang wiraswasta selalu memilih pulang dan sholat jumat bersama. kami menyusuri jalan yang tidak dekat, sembari bertemu sahabat-sahabat dijalan. sholat jumat dibumbui kenakalan serta teguran dari kaum dewasa. pulang tidak lupa membeli makanan untuk bekal menonton kartun di sore hari. Luar biasa!

Dikala SMP dan SMA, saya menghabiskan waktu jumaatan disatu masjid yang sama. bertempat di komplek kepolisian PAKRI. biasanya bersama sahabat menyebut ini waktunya kuliner singkat. kami biasanya datang jauh lebih cepat untuk menyantap jajanan khas anak sekolahan dan menghapal ujian Komputer yang dilaksanakan biasanya setelah jumatan. masih teringat saat jalan melintasi perkarangan yang cukup luas. bercanda bersama sahabat selalu membuat itu terasa dekat.

Di Kuliah, ini tentunya luar biasa. Kampus IT Telkom tempat saya belajar memiliki masjid yang luar biasa. namanya Masjid Syamsul Ulum. besar, lantainya terbuat dari kayu dingin (entah apa namanya) dan sepanas apapun hari itu, angin sepoi sepoi selalu hadir. saya selalu hadir lebih cepat, karena masjid syamsul ulum punya perpustakaan mini berisi majalah-majalah islam mulai dari yang ringan hingga yang berat. saya bukan remaja masjid yang sangat taat dan selalu membaca banyak kitab islam, tapi membaca berbagai kisah dan informasi dunia islam selalu mengasyikan untuk saya.

Masjid Syamsul Ulum (bentuk lama)

dan kini ketika berkerja, di Bakrie telecom saya menjalankan sholat jumat di basement yang disulap menjadi area sholat. menyedihkan memang. dan kini di Kompas Gramedia, aktivitas sholat jumat dilakukan di masjid dekat kantor. suasana berjalan beramai-ramai tetap terasa. pancaran segar dari wajah-wajah terbasuh air wudhu jelas terlihat. tapi ada satu hal yang hilang, ya.. sahabat-sahabat dekat yang jauh disana. saya merindukan masa-masa indah hari jumat kita.

Saya selalu menikmati hari jumat saya, Kalau Anda?