Setiap orang, ketika jalan hidup nya mulai nampak arahnya (katanya sih biasanya ada di Umur 25) dia sudah harus semakin mengerucutkan rencana-rencana hidupnya. mulai dari keinginan untuk apapun musti difokuskan kepada jalan yang sudah terbentuk dan mulai terlihat pada umur itu.
Saya? terima kasih tuhan Cita-cita dan profesi saya masih sejalan dengan Mimpi saya dulu. dan saya terus berterima kasih dengan tuhan untuk hal ini. dan saya semakin berusaha keras untuk bisa semakin lebih baik lagi untuk mendapatkan Mimpi akhir saya.
Nah, tapi hari ini justru saya ingin Menulis mengenai Mimpi-mimpi yang tidak (atau belum saya dapatkan). disamping mimpi yang sedang saya kejar sekarang, saya pernah memiliki mimpi random mengenai sebuah profesi atau ilmu yang sangat ingin betul saya capai. ingin betul saya kuasai ilmunya:
Menjadi Programmer
Yap, anda tidak salah baca. saya ingin sekali menjadi Programmer. mengapa? menurut saya programmer itu seperti tuhan (mohon jangan diplintir, ini hanya analogi). mengapa saya bilang begitu? Para Programmer bisa menciptakan apapun yang ada dibenak mereka, dengan media Komputer sebagai “Dunia” untuk mereka berkarya. Programmer bisa menciptakan sesuatu dan menjalankannya sesuai kehendak mereka, mereka bisa memutuskan sejauh apa partisipasi orang lain bisa turut serta. mereka bisa menciptakan alur cerita yang mereka inginkan. bagi saya, Programmer semakin menjadi profesi yang pada akhirnya mengontrol banyak hal (termasuk dunia sepertinya :D )
Menjadi Penulis
Hampir sama, Penulis itu memiliki kemampuan untuk menciptakan dunianya sendiri. mungkin lebih statis, tapi penulis mampu menciptakan imajinasi bukan hanya dikepalanya, tapi dikepala para pembacanya. membaca buku karya seseorang seperti diizinkan masuk kedalam isi kepalanya. ini yang membuat saya selalu Kagum dengan para penulis. hingga saat ini saya terus bermimpi untuk melihat buku tulisan saya ada di area “Buku Baru” atau bahkan “Buku Laris” di Toko Buku Gramedia. yah paling tidak dari ketiga mimpi saya ini, mimpi yang ini yang masih sangat mungkin saya kejar jika saya berhasil menekan sifat malas saya untuk menulis.
Menjadi Interior Designer
Entah mengapa, saya yang sangat berantakan dan tidak teratur ini memiliki ketertarikan yang sangat mendalam terhadap Desain interior. saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya melihat karya-karya luar biasa dari para Interior Designer. bahkan kadang saya berlelucon bahwa dikehidupan sebelumnya saya adalah Interior Designer (halah). bagi saya, menata dan menciptakan keindahan seni pada ruangan adalah ilmu yang sangat seksi dan menyenangkan.
Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya sudah sangat bersyukur dengan konsistensi saya mengejar mimpi utama saya, tapi bukan tidak mungkin ketiga poin diatas akan saya kejar walau sedikit lebih perlahan.