Menghindari Sindrom COTW, Apakah Penting?

DSC03121

Ketika banyak orang bertanya pendapat saya tentang salah satu kunci sukses, salah satu yang saya bilang pasti percaya diri. Tapi tahukah anda, percaya diri pada kadar yang tidak terukur punya efek samping yang berbahaya. Setidaknya menurut saya. Apakah itu? Saya menyebutnya Sindrom COTW (Center of The World).

Sindrom COTW adalah sindrom dimana karena kepercayaan diri teramat besar ditambah Egoisme yang cukup besar pula, seseorang merasa setiap hal disekelilingnya berputar dengan dia sebagai porosnya. Dengan kata lain, dia berharap semua objek dilingkungan mementingkan keperluan dan Tujuan dia terlebih dahulu untuk banyak aspek.

Individu seperti ini biasanya berdiri dengan cukup powerfull karena memang dia sendiri memiliki cukup kelebihan sehingga bisa menempatkan diri dengan kondisi seperti itu. Tetapi sangat besar kemungkinan perlahan-lahan lingkungan mulai membentuk penolakan hingga akhirnya orang tersebut mengalami kondisi berbalik dimana secara bersamaan Lingkungan menolak keberadaan dirinya.

Menghindari kemungkinan untuk jadi orang seperti ini menurut saya bisa dilatih. Ada beberapa hal yang saya sarankan:

Belajarlah Memandang dari kacamata Pihak lain

Setiap mengambil keputusan, memerintah, minta tolong, dan lain lain, jangan bosan-bosan untuk menyempatkan untuk berfikir apabila anda menjadi pihak lawan bicara. Ini ampuh untuk mrengerem perbuatan Egois.

Berfikirlah bahwa banyak yang Lebih baik dari kita

Klise tapi ini penting dan saya sering menerapkannya. Terkadang kita merasa sangat mahir untuk satu bidang dan ini menjadi cikal bakal kita merasa superior terhadap satu kondisi. Ini harus segera diperbaiki dengan cara terus berfikir bahwa kita masih tidak lebih baik jika dibandingnkan beberapa orang.

Terus Belajar

Percaya atau tidak, menyempatkan diri untuk belajar hal baru adalah cara untuk merasa semakin tolol. Semakin tolol karena sadar bahwa banyak sekali hal yang kita sebenarnya belum tahu. Ini membantu anda untuk tidak menjadi orang yang menganggap dirinya pusat perhatian.

Carilah Mentor

Dengan mendapatkan mentor atau orang yang bersedia mengedukasi anda perihal suatu hal membuat anda merasa bahwa anda belum pantas mendewakan diri anda. Simple bukan?

Biasakan tidak individualis

Orang-orang seperti ini cenderung individual walaupun mereka komunikatif. Mereka akan komunikatif ketika mereka merasa membutuhkan sesuatu untuk mencapai misi yang sedang mereka persiapkan. Nah cobalah untuk tidak jadi orang seperti itu

Mintalah saran atau pendapat kebanyak lapisan partner kerja.

Cobalah untuk membiasakan memberi kesempatan orang untuk menilai keputusan atau hasil kerjaan anda. Selain membuat orang lain merasa dibutuhkan, anda bisa menemukan perspektif lain dari pandangan anda terhadap sesuatu. Kondisi ini juga mencairkan hal-hal kaku yang mungkin timbul dari kondisi sebelumnya.

Ini mungkin berkhasiat mungkin juga tidak, karena pada akhirnya anda yang tahu kondisi penuh anda saat ini. Tapi mulai hari ini, mari jangan berfikir bahwa semua lingkungan berputar dengan anda sebagai porosnya.

Author: Mohamad Ario Adimas

Penulis saat ini aktif sebagai praktisi di dunia Komunikasi pemasaran industri telekomunikasi.