Berbicara tentang Developer di Bekraf Dev Conference 2016

Dari beberapa undangan untuk sharing, kali ini agak unik. untuk pertama kalinya saya diundang di forum Developer. dimana 100% orang yang mendengar adalah Developer. dan dimana saya 100% bukanlah Developer. 0% sama sekali perihal kemampuanĀ berbahasa pemograman.

Tapi memang saya hidup dengan dikelilingi Programer. mulai dari ketika saya berkantor di Kompas Gramedia, saya selalu berkerja bersama Web/Mobile Developer. biasanya saya yang produksi Ide dan validasi market, setelah itu produk dibangun oleh para developer. hingga sekarang pun, selain teman-teman kantor saya juga berteman dengan banyak Developer diĀ luar lingkup pekerjaan saya.

Nah mengapa kali ini saya hadir ditengah-tengah Developer? tidak lain dan tidak bukan karena Ideabox. Di Indosat Ooredoo, salah satu area yang menjadi tugas saya adalah mempromosikan Ideabox. Sebuah inisiatif Indosat Ooredoo terkait dengan Penanaman Investasi di dunia startup. Setelah sukses menjalankan 3 batch dengan Ideabox Accelerator, kami baru saja meluncurkan Ideabox Ventures. Mungkin saya akan ceritakan di postingan lainnya.

Uniknya hari itu saya berbicara sebagai panelis bersama 5 orang. dimana 4 orang diantaranya adalah orang Microsoft atau alumni Microsoft. ada Irving yang berkerja sebagai Audience Marketing Manager Microsoft, Risman Adnan mantan DPE Director yang kini menjadi Research Director Samsung, Irsan yang saat ini menggawangi support IBM untuk dunia startup serta Anvid yang kini menjabat sebagai Product Manager Lenovo Mobile.

Berbicara mengenai Support Indosat Ooredoo ke Developer, sudah jelas kami hadir dengan 3 inisiatif. Ideabox Alpha, Ideabox ventures serta SB-Isat. selain menanamkan investasi lewat cash money, Indosat Ooredoo juga menyiapkan fasilitas seperti Coworkingspace sebagai lokasi ngantor. dan Serunya lagi, kami mendukung penuh lewat Go to market Support, dengan kata lain kita akan membantu startup tersebut untuk bisa reach 80 juta lebih pelanggan Indosat Ooredoo tentunya dengan cara yang benar. Fantastis Bukan?

Selain itu saya juga berdiskusi penuh terkait saran saya secara Pribadi kepada para Startup yang sedang mencari dukungan Perusahaan lain. Saran saya adalah berhentilah menjual cerita Nasionalis abu-abu. Maksud saya adalah tipikal cerita yang mengkedepankan poin bahwa produk ini adalah karya anak indonesia untuk menutupi Kualitas produk yang masih setengah-setengah. dan yang kedua, startup tersebut harus memastikan bahwa mereka memberikan benefit yang sesuai untuk Company yang sedang mereka minta dukungannya. bukan membawa alasan bahwa Company yang sudah pada kondisi yang lebih baik harus membantu Company Baru. sehingga kerjasama yang terjadi benar-benar kerjasama yang mutual.

Melihat Geliat Programmer di Indonesia saat ini, Saya Optimis rencana Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai Area Pengembangan produk digital di kawasan Asia bisa menjadi kenyataan.