Sejenak mengenang Steve Jobs

ya sebut saja saya telat posting.

tapi saya rasa, duka terhadap hilangnya salah satu seniman teknologi besar tidak akan cepat dilupakan.

Steve Jobs, Pemuda kelahiran 1955. pemuda dengan sejuta mimpi dan konsistensi. pemuda dengan level ekspektasi akan kesempurnaan yang amat tinggi. pemuda dengan sejuta pujian. Pemuda yang berbisnis dengan hati.

dibalik sikapnya yang dikabarkan sangat angkuh dan tertutup. dapat saya bilang justru tidak ada pemimpin di perusahaan yang memiliki kecintaan terhadap pelanggan sebesar Steve Jobs. hanya steve jobs yang lebih memilih untuk berusaha keras menciptakan teknologi yang justru bertujuan agar tidak ada konsumen yang akan berusaha keras mempelajarinya.

dia menciptakan model usaha yang betul-betul menyingkap apa yang benar-benar dibutuhkan konsumen, bukan hanya apa yang diinginkan.

Steve Jobs, Dunia kehilanganmu. tapi tidak dengan inspirasimu. itu abadi.

Author: Mohamad Ario Adimas

Penulis saat ini aktif sebagai praktisi di dunia Komunikasi pemasaran industri telekomunikasi.