Hobby Baru (Tapi Lama). Berenang

Sekarang lagi punya Hobby baru. Berenang dimalam hari.

Semenjak kemaren pindah keanggotaan olah raga ke Fitness First, saya dapat fasilitas yang sebelumnya tidak saya dapatkan di tempat yang dulu. yaitu fasilitas renang. ya lumayan bikin senang karena ini hobby jaman dulu yang sudah jarang kejadian.

Saya termasuk orang yang lumayan dikontrol Mood untuk bisa betah terhadap satu kegiatan (kecuali saya memang suka sekali). oleh karena itu ketika pertama kali datang ke Kolam Renang Fitness First Senayan City, saya kaget dan langsung sepakat dengan diri untuk Rajin berenang.

Suasana

 

Lokasi dan Suasananya sempurna. Tempatnya tidak ramai (ini jadi syarat utama untuk pilih kolam renang sekarang), View nya keren karena ini terletak dibagian atas bangunan Senayan City, Viewnya langsung menuju ke Lapangan Golf Senayan dan tentunya pusat Kota Jakarta, Air nya terjaga (penting) dan bentuk kolam yang Borderless ini bikin makin betah. selain itu dipersiapkan pula beberapa tempat bersantai dipinggir kolam yang memungkinkan kita untuk membaca atau sekedar buka laptop dan curi-curi bekerja. apalagi ketika datang malam Hari. ini Luar biasa.

Disamping itu, tentunya teman-teman tahu dengan berenang kita dapat banyak manfaat. Melatih Pernafasan, Melatih Organ-organ dalam, Menghilangkan stress dan juga Menyehatkan.

Yuk kita Berenang. :)

 

Terapi Menulis

Waktu itu saya sedang menjalani minggu. minggu yang mirip dengan minggu-minggu sebelumnya dibeberapa bulan ini. Saya duduk disebuah pojok kedai kopi disebuah pusat keramaian. memang ramai hari itu. sudah sangat pas disebut sebagai Pusat keramaian.

Saya hanya merasa bosan sesekali dibeberapa menit dalam sehari. hari-hari saya tidak pernah membosankan. tapi rasa bosan itu kerap menyisip masuk dibeberapa menit dalam hari itu. lantas saya mengalihkan dengan Menulis.

Dengan Menulis, saya sedang berbicara pada diri sendiri. dengan menulis, saya mencoba berkaca pada perspektif yang saya bangun setiap hari. saya mengabadikan logika pun dengan menulis. saya memperhatikan dan mencurahkan pengamatan saya akan suatu hal juga dengan menulis.

Menulis itu adalah Terapi untuk membuat saya tetap Waras beropini.

Lewat Menulis, harusnya Manusia lebih bisa memahami banyak hal tentang dunia. ketika semua orang sudah terlalu banyak bicara, mengapa kita tidak diam sejenak, memberi waktu pada diri sendiri untuk berfikir, meneguk sedikit kopi. Lalu Menulis.

Kick Off Microsoft : Bali

“Sip, selamat bergabung ya. oh iya siap-siap ya langsung.. Hari kedua nanti berangkat ke bali”

“Hah Buat apa?”

“Party”

Saya Melongo hari itu. ketika selesai urusan saya masuk kantor baru. saya kira Party adalah ucapan klise untuk menggambarkan kerja diluar kota. ternyata benar, selain Company Kick Off, semua acara yang disusun adalah senang-senang. ya hari kedua saya di Microsoft itu langsung jalan-jalan ke Bali.

Kata salah satu teman disana, Microsoft memang Perusahaan yang Fair. Bekerja boleh Keras, tapi jangan lupa senang-senang. orang-orang di Microsoft memang seperti itu. anda bisa melihat mereka bekerja dengan luar biasa dan beberapa saat kemudian mereka bersenang-senang dengan gila.

3 Hari total dihabiskan di Bali. acara dimulai dari berkeliling layaknya Turis menyusuri tempat berpemandangan indah di bali, Company Kick Off hingga Party. Menyenangkan!

 

 

Saya adalah Microsofties

Banyak hal yang terjadi hari ini, adalah mimpi saya diwaktu dulu.

Begitulah kenyataannya, ya walaupun belum semua. salah satu dari mimpi saya yang menjadi kenyataan adalah berlabuhnya saya ditempat saya berkarir saat ini. ini memang sudah terjadi sekitar 4 bulan yang lalu. tapi baru kali ini saya mendapatkan kesempatan bercerita.

Ketika beranjak remaja, saya sudah berbicara dengan orang tua saya. bahwa saya tidak mau menjadi Dokter (sebagaimana impian ibu saya untuk saya). saya mau kerja di sebuah perusahaan besar dan pada akhirnya memiliki bisnis. ayah yang pada dasarnya memang berbisnis tentu mendukung. ketika masuk Teknik Industri ITTelkom, keinginan saya mengerucut ke Marketing. saya ingin berkarir sebagai marketer. dan ketika waktu berjalan, saya mencintai dunia teknologi. saya tidak pernah membunuh mimpi-mimpi saya sebelumnya. yang ada adalah upaya mempertajam dan memperjelas keinginan. Saya ingin Bekerja sebagai Marketer di sebuah perusahaan besar bertema Teknologi. saya ingin berkerja di Microsoft, Apple atau Google.

Saya banyak belajar tentang pasar ketika memulai karir di Bakrie Telecom sebagai Market Insight, saya mendalami digital di Kompas Gramedia sebagai Digital Strategic Coordinator. dan tidak pernah saya duga, Jalan saya terbentuk dengan luar biasa menuju salah satu Mimpi yang pernah saya sebutkan.

Per Juli 2012, saya resmi bergabung di Microsoft Indonesia sebagai Digital Marketing Manager. apa rasanya? tentu luar biasa. selalu luar biasa ketika anda menjalani sesuatu yang dahulu pernah anda deklarasikan sebagai mimpi. dan selalu luar biasa ketika anda mendapatkan kesempatan bergabung dengan sesuatu yang kenyataannya telah banyak menemani anda sedari kecil (ya Microsoft menemani saya mulai dari mengerjakan tugas ketika SMP hingga menyelesaikan skripsi ketika kuliah dan pada akhirnya berkerja). Microsoft memang luar biasa. Banyak sejarah teknologi dimulai dari sini. banyak legenda teknologi lahir disini. hadir pula berbagai Produk luar biasa yang secara kebetulan diluncurkan pada saat saya bergabung disini. dan saya berkerja sama dengan banyak orang luar biasa, di Microsoft Indonesia hanya orang-orang terbaik yang hadir dan menempati setiap posisi dimana mereka tangguh secara penuh disana. termasuk Mentor plus Inspirator saya yang lebih dulu bergabung  dengan Microsoft sebagai Presdir yaitu Andreas Diantoro.

(ki-ka) Norman Sasono, Giring, Andreas Diantoro, Saya
Bersama tim Microsoft di #8perience Zone

Saya menikmati menjalani impian saya ini. belajar banyak dan mencintai setiap yang saya lakukan. berkerja dengan orang-orang yang luar biasa, di kantor yang luar biasa serta Produk luar biasa.

tidak ada yang lebih menyenangkan dari berkerja di perusahaan yang anda cintai dengan Produk yang anda kagumi.

Bersama #Windows8 yang luar biasa

 

Ya, Saya adalah Microsofties.

Semoga Cepat Sembuh

Ya saya sangat mengenal ibu saya.

Seperti di beberapa postingan sebelumnya. saya sangat dekat dengan ibu saya, dari kecil hingga kini. saya mengetahui hamper keseluruhan sifatnya. bagaimana dia sedih dan bahagia. apa yang membuat beliau marah atau tertawa.

Beliau adalah ibu yang kuat. tidak, ini bukan pengandaian. beliau benar-benar kuat dalam arti sebenarnya. dari kecil saya hamper tidak pernah menemui beliau jatuh sakit. beliau kerja tidak berhenti, memilih hidup tanpa pembantu dalam mengurus rumah dan seisinya.

Kemarin-kemarin ditengah rapat besar saya tersentak. oleh pesan dari ayahanda yang mengabarkan ibu sakit. tanpa berfikir panjang saya keluar ruangan dan menghubungi rumah.

Suaranya memang tidak sekuat biasanya.

ini bisa jadi sakit biasa, sakit terkadang jadi hal yang wajar dalam keseharian hidup kita. hanya saja kami serumah tidak terbiasa. ibu selalu hadir dengan luar biasa. beliau sumber energi kita semua.

 

Semoga cepat sembuh.

Inter Milan, sebuah dukungan panjang

Masih ingat, saya saat itu masih bocah. sekitar kelas 4 SD. saya selalu diam-diam menyetel alarm bersuara kecil untuk jam setengah 3 pagi. saat itu pertandingan antara Inter Milan melawan salah satu tim besar di pagelaran piala champion. ya saya yang sekecil itu mengendap-endap menonton. bukan apa-apa, orang tua selalu melarang untuk saya begadang tengah malam karena besok sekolah. tapi saya cinta inter milan. saya harus menonton.

Saya begitu mencintai inter milan dari lama, dari kecil. bermula dari kecintaan terhadap seragam gagah hitam biru (yap.. karena warna..) hingga jatuh cinta terhadap sosok-sosok penting yang mengenakannya. saat itu inter milan digawangi oleh Pagliuca, kiper yang punya karakter sendiri dibawah mistar gawang ditambah dengan cerita dia penakluk ratusan wanita. dibagian belakang ada Bergomi sang jendral yang terkenal sebagai Bek yang Ganas. ada Javier Zanetti sang pangeran inter hingga saat ini. ada fabio galante yang keras serta Taribo West bek nyentrik yang selalu jadi maskot. di bagian tengah semua mata menuju pada youri djorkaeff yang punya tendangan geledek. ada aron winter yang jadi benteng serta ada paulo sousa dari portugal. bagian depan tentunya harapan bertumpu pada sosok Ronaldo yang punya kecepatan dan skill luar biasa. dipadukan oleh Ivan Zamorano, striker dari Chili yang terkenal dengan nomor punggung 1+8 nya dan disokong oleh bocah uruguay dengan sihir memukau yaitu alvaro recoba.

inter milan formasi 1997

Merebut Piala UEFA dari Lazio di All italian Final selalu jadi kenangan, karena setelah itu pendukung inter milan masuk ke periode “bersabar panjang”. karena Inter Milan puasa gelar.

untuk semua pendukung inter milan, masa itu selalu dikenang, karena loyalitas kita diuji oleh inter milan yang sama sekali tidak konsisten. kadang istimewa, kadang memalukan. kadang menang besar terhadap tim hebat, kadang kalah oleh tim gurem, dikandang. pemain bintang silih berganti dihadirkan oleh Moratti. memang beliau lah penggemar inter sebenar-benarnya. ingin meneruskan kejayaan sang ayah (angelo moratti). dihadirkan pelatih-pelatih berkualitas seperti Luigi Simoni, mircea lucescu, Roy Hodgson hingga sosok marcello lippi. hadir pula hetor raul cuper yang terkenal sebagai spesialis runner up. inter tetap tidak konsisten.

pemain bintang hadir mulai dari Angelo Perruzi, Vieri, Roberto Baggio, bahkan sekelas Batistuta. belum juga hadir konsistensi itu.

sempat merasa bosan, saya yang dulu begitu mengikuti dunia sepakbola (hingga disebut kamus berjalan) merasa bosan. tidak luntur sama sekali kecintaanku terhadap inter milan, tapi bosan rasanya menatap dunia sepakbola karena tim pujaan tak kunjung membaik. dua kali sempat menitikan air mata (mungkin begitu pula penggemar inter lain). saat tahun 98 tragedi pertandingan akhir dengan juventus dan saat juara didepan mata, namun direbut juventus karena inter milan kalah oleh Lazio 4-2 gara2 Karel Poborsky menggila (sial, saya masih ingat itu). ketika ronaldo dan vieri menangis, semua penggemar inter menangis.

Ronaldo menangis di kekalahan melawan lazio yang bersejarah

Sebuah cahaya terang hadir ketika Roberto Mancini hadir. ya beliau adalah tokoh yang sangat mengenal budaya sepakbola italia. ditangan beliau, inter milan disulap menjadi tim yang memiliki Visi. gelar mulai berdatangan. era pemain inter yang bercampur antara pemain muda dan senior. kemenangan inter diikuti pula skandal calciopoli yang menghajar musuh-musuhnya. dan kejayaan inter terulang kembali.

Kejayaan itu semakin lengkap ketika memasuki periode Mourinho ‘The special one”. Mourinho hadir dengan gairah dan strategi baru. mourinho menghadirkan sesuatu yang memuaskan dahaga semua pendukung inter milan. sesuatu yang lama ditunggu. Mourinho hadir dengan Treble Winner.

Mourinho dan Inter milan
Treble Winner inter milan

yang sedihnya, seolah tidak ingin mencacatkan sebuah kesempurnaan. mourinho memilih untuk pergi disaat terbaik. disaat dia memberikan apa yang paling semua penggemar inter milan cintai. dia memilih pergi ditengah kejayaan. agar semua memori terekam dengan indah. perpisahan mourinho membawa kesedihan mendalam disemua kebahagiaan. dia mengumumkan persis tidak lama setelah inter milan mengangkat piala champion. Mourinho tidak sama sekali dicerca, semua keluarga besar inter menghormatinya. sekaligus mencintainya.

kini inter milan sedang tidak terlalu menggembirakan, tapi inter milan selalu dihati. bagaimanapun yang terjadi, loyalitas semua penggemar inter milan tidak pernah mati. kami begitu mencintai nerazurri dengan hati yang mendalam. dukungan 15 tahun ini bukan sembarang dukungan. ini sebuah dukungan panjang

 

 

 

Pie Telur, dan Kenangan dari ibu yang dirindukan.

tik… tok.. tik… tok

Saya jadi menerawang. kesuatu waktu yang sudah lewat cukup lama.

dari dulu hingga sekarang saya adalah anak lelaki yang sangat dekat dengan ibu. dulu ketika SD, selepas saya sekolah ibu sesekali meminta saya untuk menemani beliau Belanja ke satu pojok pasar tradisional di kota palembang. kita sebut daerahnya bernama megaria. karena terdapat satu pusat bangunannya dengan nama yang sama.

Menemani ibu belanja barang-barang tekstil sejujurnya bukanlah hal yang menyenangkan bagi seorang bocah lelaki. yap itu membosankan. terkadang saya tidak bisa menutupi air muka saya pada saat saya benar-benar merasa bosan. saya hanya terus menggenggam tangan ibu dengan muka masam. hanya berharap beliau menghibur dengan membelikan mainan atau beliau memilih untuk cepat pulang.

Seorang ibu adalah mahluk yang dianugrahkan tuhan kemampuan untuk meredam semua keluh negatif dari keluarganya. betul bukan?

Masih jelas dibenak saya, ibu tiba-tiba membelokan arah menuju satu pojok toko kue tradisional. tempatnya lusuh tapi tidak jorok, berada pada pojok depan Pusat Megaria. beliau duduk sejenak dan memesan satu menu. ya beliau memesan 4 Pie Telur. sebuah kue yang berbentuk mangkuk dengan lapisan licin mengkilat berwarna kuning segar ditengahnya. saya tidak berbohong bahwa saya jatuh cinta pada pandangan pertama dengan kue tersebut. nampak sungguh segar dan nikmat. Gigitan pertama saya sungguh luar biasa. saya merasakan nikmatnya pie telur itu hancur dilidah dan terkunyah dimulut. dan ibu bahagia memandang saya bersemangat kembali.

Sejak saat itu, saya selalu bahagia menemani ibu ke megaria dengan tujuan untuk selalu kembali kesana. namun beranjak semakin dewasa, berkurang pula intensitas ibu kesana ketika pusat perbelanjaan modern perlahan menjamur di kota palembang. Namun kerinduan saya terhadap Pie Telur itu tidak pernah hilang. bahkan saya beberapa kali mendatangi sendiri tempat itu ketika SMP dan SMA. Tokonya masih ada, tapi saya tidak pernah mendapat Pie Telur yang sama.

dari SMP, SMA hingga Kuliah. dari Palembang, bandung dan jakarta. percaya atau tidak, saya selalu menyempatkan mencari Pie Telur yang sama. mulai dari pasar tradisional dan Mall saya datangi, hasilnya Nihil. hingga kakak saya Ayu Dyah Andari turut mencari hingga dia menemukan Kue dengan wujud yang sama dengan warna yang lebih pucat, tapi bukan itu. bukan.

beberapa waktu yang cukup panjang setelah itu, saya sudah lama tidak terfikir untuk mencarinya kembali. suatu sore sekitar 3 minggu yang lalu di Gandaria City. saya dan pacar sedang menghabiskan waktu santai disana. pacar saya seketiba kembali dari kamar kecil berkata.

“aku lihat satu toko kecil yang menjual Kue persis sekali dengan penjelasan kamu. mungkinkah?”

Saat itu saya langsung mendatangi dengan penuh semangat toko tersebut. Wujudnya sama, warnanya sama. saya tidak bisa menutupi rasa antusias saya. saya memesan dan tidak sabar mencoba. satu gigitan pertama, saya seperti naik mesin waktu sejenak ke suatu masa. masa dimana ibu menghibur saya dengan memberikan pie tersebut semasa kecil. renyah satu gigitan pertama benar-benar membuat saya mengingat semua hal bahagia saat itu.

hari itu saya duduk di pojok toko kue itu, makan serta bercerita dengan pacar dengan sangat antusias. bercerita dengan noraknya seberapa saya bahagia menemukan Pie Telur itu, sesuatu hal yang biasa namun luar biasa bagi saya dan masa kecil saya. bahkan pada minggu-minggu berikutnya, saya membeli khusus kue tersebut untuk saya hadirkan ke orang tua saya yang kebetulan datang ke jakarta dan kakak-kakak kandung saya.

untuk merasakan bahagia itu sederhana bukan?

Bagi anda yang mau coba, anda bisa ke Gandaria City lantai yang sama dengan Bioskop. nama toko kuenya adalah Golden Egg. dan ini bukan post berbayar yaa… benar-benar enak!

 

Microsoft Indonesia – Office Tour

Siang itu sesuai rencana sebelumnya yang sudah disusun berdasarkan chit chat santai. Bpk Andreas Diantoro, Presiden Direktur Microsoft Indonesia tumben-tumbennya punya waktu santai dikantor. dan nampaknya ini jadi saat yang sangat tepat untuk office tour. jujur saja, saya penasaran sudah lama dengan isi kantor microsoft. seperti apa ya?

tiba disana selepas makan siang, saya langsung menuju ruangan orang nomor satu microsoft indonesia tersebut. Rapi dan simpel, tapi nyaman sekali. Viewnya langsung ke pusat kota jakarta. Plus yang menarik perhatian adalah monitor raksasa DeLL dimejanya. yap DeLL adalah kantor beliau sebelumnya.

dimeja beliau terdapat Nokia Lumia hitam (yang seksi maksimal) , dan berserakan beberapa data baru.

“saya sedang mewawancarai individu dari berbagai negara untuk tim yang baru” ujarnya.

memang Pembicaraan hari itu hanya pembicaraan santai pertemanan. saya datang bukan mewawancarai layaknya wartawan (karena saya memang bukan wartawan hehehehe). memang ngobrol dengan beliau selalu menjadi momen menyenangkan dan pada akhirnya memotivasi.

pada akhirnya saya memberikan Buku berjudul “Indonesia Bisa”. buku tersebut berisi tentang pengalaman tim yang berasal dari Almamater saya di kancah Imagine Cup yang diselenggarakan Microsoft. sungguh bangga mendengar dari beliau bahwa Kampus saya bisa berjaya. dan lewat buku itu, saya ingin memperlihatkan bahwa Imagine Cup sudah seperti mimpi yang sangat diidamkan oleh mahasiswa ITT dulu.

Dan saatnya Office Tour. sepertinya ini lebih seru jikalau saya jelaskan dengan gambar. tapi harap dimaklumi karena kebanyakan Foto penulis. namanya juga blog pribadi. hehehehe :

View dari ruangan Presdir Microsoft
Ngebilyar di kantor? hayuk!

jadi memang ada arena senang-senangnya. berbentuk seperti tempat ngumpul semi cafe gitu. disana ada ruangan kursi pijet, SoccerTable, XBOX area, Mesin softdrink otomatis yang Gratis serta Meja Bilyar! asik nih. kata Pak Andreas, yang pusing kerja silahkan mampir disini.

Diruang inilah banyak Deal Microsoft terjadi. *bersejarah*
Alat Canggih meetingnya Microsoft

ketika mampir diruangan Product Reviewnya microsoft. Kagum melihat ada alat support Video Confrence yang canggih. karena bukan hanya memfasilitasi video confrence biasa. terdapat kamera memutar yang menangkap gambar seolah-olah tetap meeting dengan suasana mengelilingi meja. yang serunya lagi, alat tersebut mendeteksi suara dan akan menyorot setiap suara dominan di meeting tersebut. setelah itu sempat mampir ke area kinect sayang kinectnya belum terpasang.

Nah Foto yang bersejarahnya adalah…

bukan. pria digambar itu bukan presdir Microsoft.

Digambar terakhir itu, saya berpose di meja presiden direktur microsoft indonesia. dan langsung difoto oleh beliau. yah lumayanlah. Semoga Aura CEO nya cepat hadir ke saya. he he he

 

 

Berkontribusi di Startupbisnis.com

Mulai kemarin, saya resmi berkontribusi di salah satu portal baru yang bergerak dibidang bisnis. namanya Startupbisnis.com

Portal ini menarik, karena lebih menghadirkan informasi dan pengetahuan mengenai startup yang tentunya secara nyata dapat langsung diterapkan. semoga Tulisan saya bisa berguna. dan lebih tepatnya, semoga saya bisa konsisten menulis. :D