Berpindah Ketempat Baru

Untuk beberapa hal, Saya bisa dibilang adalah orang yang sangat spontan ketika mengambil keputusan.

Bukan berarti tidak matang, tapi untuk hal yang benar-benar saya yakini, biasanya saya jalani dan ambil keputusannya tanpa merumuskan pemikiran dengan sangat panjang. Seperti gabungan antara intuisi dengan riset yang simple saja. Terlihat ketika saya membeli suatu barang atau mengambil sebuah keputusan.

Sama yang terjadi hari itu, saya ingat sekali. Kamis minggu-minggu lalu. Tiba-tiba saya berfikir, saya menyewa tempat tinggal yang bisa dibilang tidak murah. Bukan apa-apa, ini dikarenakan Lokasi yang sangat dekat dengan kantor, dan problemnya kantor saya bertempat di SCBD. Ini berarti tempat saya ada di Area itu. Itu adalah salah satu area emas Jakarta untuk bekerja. Yeah.. dan untuk tinggal bagi orang-orang berduit. Karena saya bukan orang yang suka berlama-lama pergi atau pulang kantor, saya “memaksakan” diri untuk mencari tempat yang dekat.

Dengan harga segitu, saya mendapatkan tempat yang memang tidak terlalu nyaman. Yeah, untuk mendapatkan tempat sempurna di daerah SCBD, kita harus merogoh kocek yang tidak sedikit. Saya sempat berfikir saya adalah orang yang akan jarang berada di kamar. Jadi buat apa yang terlalu nyaman. Dan saya menjalani hari-hari setelah itu.

Kamis pagi itu saya mendadak berfikir. Terkadang memang kita egois dengan diri sendiri. Seperti yang terjadi pada saya saat itu. Orang-orang justru membayar lebih untuk sesuatu yang paling dekat dengan dirinya. Yaitu tempat tinggal, tempat dimana kita tidur dan bangun. Tempat dimana kita menghabiskan waktu pribadi kita. Bahkan orang tua saya pernah berkata bahwa ketika kita berkecukupan, jangan pernah berkompromi dengan tempat tinggal dan makanan. Kita harus memberikan penghargaan pada diri kita sendiri untuk dua hal itu.

Jumat pagi saya mengambil keputusan untuk pindah. Saya mau sedikit berkompromi dengan jarak. Sedikit mengambil letak yang lebih jauh dan saya bertekad untuk mencari tempat senyaman-nyamannya. Saya menetapkan beberapa hal standar yang harus ada di tempat baru. Menganggarkan angka dan mulai mencari tempat baru. Sabtu saya mengumpulkan beberapa data mengenai tempat-tempat kost yang nyaman disekitaran Jakarta selatan. Dan minggu sore saya menjatuhkan pilihan.

Terjadi dengan sangat spontan, saya berhenti didepan sebuah rumah yang entah kenapa saya memilih berhenti dan ingin bertanya lebih detil. Ternyata naluri saya saat itu sangat tepat. Tempat yang saya datangi sore itu sempurna. Dengan harga yang tidak terlalu jauh, tempat itu menghadirkan kelengkapan. Fasilitas yang Luar biasa. Untuk fasilitas pribadi dikamar, jangan ditanya. Selain hal-hal mendasar sayapun mengagumi desainnya yang memberikan area terbuka didalam kamar. Dan untuk fasilitas bersama, tempat ini dilengkapi beberapa fasilitas olahraga seperti kolam renang dan area Gym. Keamanan sangat terjamin dan akses 24 jam tetap terjaga. Hal ini membuat saya langsung memutuskan Pindah saat itu juga. Iyap benar, Saat itu juga.

Kini dengan peningkatan biaya yang tidak terlalu jauh, jarak yang juga tidak berubah menjauh, kualitas istirahat dan menjalani aktivitas keseharian jauh lebih meningkat. Bagi saya ini tentu keputusan baik dalam hal saya ingin memberikan kesempatan pada diri untuk mendapatkan hal terbaik ketika kita selalu menuntutnya untuk memberikan hal yang terbaik.

Ini sebenarnya masih selaras dengan tulisan saya dahulu mengenai Mentraktir diri sendiri. Terkadang kita harus menjamin bahwa kita menghadirkan yang terbaik untuk diri. Betul?

Hal-Hal Sederhana Adalah Ide Terbaik Yang Pernah Ada

 

Kebanyakan ketika seseorang pelaku bisnis merumuskan sebuah ide adalah mereka mencari apa yang tidak dilakukan oleh pesaingnya, berupaya untuk berbeda dan ingin menjadi sesuatu yang membuat orang berdecak kagum dan Luar biasa. Hal-hal ini tidaklah salah, tapi pada kenyataannya membuat ide seseorang kerap mengawang-awang. Terlalu unik tapi tidak memungkinkan dilaksanakan.

Ini kerap terjadi, bahayanya adalah ketika produk itu jadipun, penggunanya menjadi tidak banyak. Yeah.. tentunya karena ide tersebut berangkat dari kasus-kasus special yang tadinya membuat mereka berbeda, tapi pada kenyataannya tidak banyak terjadi didunia nyata.

Ada satu cara simpel untuk seorang pelaku bisnis mencari ide dalam membuat bisnis baru. Yaitu harus bersimulasi benar-benar menjadi orang biasa yang menjalani kehidupan sehari-hari.

Cobalah berfikir menjadi individu dengan rutinitas yang mayoritas terjadi. Rasakan dengan betul rutinitas yang dihadapi mulai dari ketika mata terbuka dan terbangun hingga mata tertutup dan tertidur. Sewajarnya manusia akan bertemu beberapa permasalahan rutin yang sudah menyatu menjadi rutinitas itu sendiri. Permasalahan rutin tersebut tentunya dirasakan oleh mayoritas orang.

Hal tersebut adalah hal terbaik yang bisa dijadikan rumusan dasar dalam menciptakan sebuah solusi berbentuk produk atau layanan yang tentunya menjadi celah awal dalam menciptakan bisnis. Langkah kedua adalah cermati betul profil masyarakat yang menjadi tokoh yang merasakan kesulitan tersebut. Barulah langkah terakhir, kita harus dapat menciptakan Model bisnis yang tepat. Tepat dengan bentuk produk/layanan kita serta tepat dengan profil masyarakat yang tentunya anda sasar jadi konsumen.

Berdasarkan pemikiran diatas, saya mengamini bahwa hal sederhana adalah ide terbaik yang pernah ada.

 

Tulisan saya juga bisa dibaca di Stratupbisnis.com : http://startupbisnis.com/hal-hal-sederhana-adalah-ide-terbaik-yang-pernah-ada-oleh-arioadimas/

Jogjakarta, sejenak yang indah. #jogjaTrip

hari senin Siang itu ditengah kerja, seorang teman saya bertanya.

“Long Weekend ini kemana lu?”

Saya diam dan sadar bahwa saya bahkan tidak tahu bahwa ada long weekend minggu ini.ya walau liburnya ternyata hari kamis. mengingat saya adalah orang yang sering buang-buang long weekend, kali ini saya bertekad jalan-jalan refreshing. kemana? urusan nanti. yang penting niat dulu. awalnya saya ingin balik ke Palembang, tapi ya mendadak mau merasakan satu hal baru. setelah bongkar-bongkar Tiket.com saya memutuskan untuk ke jogja. dengan kondisi saya tidak tahu jogja karena sama sekali tidak pernah kesana. untuk transportasinya saya tadinya memilih peswat, tapi selain karena budgetnya bias dialihkan buat jalan-jalan, saya juga mau merasakan naik kereta. karena saya seumur-umur hanya  kali naik kereta itupun waktu SMP. so trip dadakan ini seru. ketempat yang pertama kali saya tahu dan naik kendaraan yang sebelumnya hanya pernah satu kali saya naiki.

Dan akhirnya tiba saatnya, berbekal tiket yang sudah di print saya menuju stasiun dan mulai naik kereta. berangkat jam 6 pagi dan sampai jam 3. bosan juga melamun sambil baca buku-buku yang saya bawa. tapi pemandangan hijaunya memberikan terapi relaksasi yang menyenangkan.

Sesampai di jogja, saya memilih untuk menginap dihotel Grand Sentana. tidak mahal dan dekat dengan pusat keramaian jogja. dan berdasarkan panduan seorang teman, saya memilih untuk menikmati jogja dengan mbecak. dan bagi saya yang berasal dari sumatera, becak di jogja itu murahnya luar biasa, jalan jauh masih mau nerima 10rb.

Malam itu saya pergi ke Malioboro. menikmati suasana malamnya yang ramai. karena lapar saya membuka dengan makan nasi gudeg. saya tidak suka nasi gudeg, karena terlalu manis untuk orang sumatera. tapi karena saya sedang di jogja, saya sudah berjanji kepada diri untuk makan nasi gudeg. dan pada saat yang sama, saya didatangi oleh Pengamen yang menyanyikan lagu Yogyakartanya Kla Project. wuih, saya sudah lama menunggu momen ini. serius! lalu saya melanjutkan perjalanan menyisiri pinggiran malioboro. saya menonton musisi-musisi perkusi jalanan yang atraktif banget! benar-benar Musisi pokoknya. hal yang saya susah temui suasanyanya di Jakarta. dan malam itu saya tutup dengan nongkrong di angkringan. Pokoknya salah satu misi saya ke Jogja adalah Kopi Joss! penasaran sama kopi yang dicelupin areng. ternyata entah sugesti atau tidak, rasanya enak banget. ditambah dengan Sate keong yang sedap. dan Murah nya parah. makan sebanyak apapun disana murah banget!

Dan keesokannya memang saya sudah merencanakan Trip sebenarnya. dimulai dengan mengunjungi Benteng Vredeburg. Benteng ini menyimpan banyak kisah perjuangan Indonesia di Jogja dalam bentuk bangunan, patung maupun diorama. dan memang untuk saya yang hobi ke Museum, perjalanan ke tempat seperti ini selalu menyenangkan. seperti merasakan langsung suasana jaman perjuangan kemerdekaan itu.

Setelah itu termasuk yang saya tunggu-tunggu selama ini, yaitu mengunjungi keraton Jogja. dari benteng ke keraton saya masih menggunakan becak, dan ini seger dan sangat jogja banget! setiba di Keraton, saya menumpahkan perhatian saya secara penuh di setiap nilai-nilai sejarah yang ada di barang-barang dan bangunan yang masih rapih tersimpan. dan memang menarik sekali ketika saya melihat lukisan-lukisan Sultan dulu hingga kini. dan ketika mendengar para abdi istana “nembang” inipun memberikan pengalaman yang seru.

Setelah itu, saya menuju permandian putri Jogja, oke.. saya tidak berharap ada putri jogja disana. tapi itu memang tempat yang indah sekali, saya membayangkan ketika tempat itu masih aktif dipakai (doh). setelah itu, saya teringat disuatu acara yang menampilkan perjalanan kejogja, ada pohon beringin kembar yang kerap dikunjungi orang-orang. dan legendanya, apabila anda berhasil jalan dengan mata tertutup dan melalui area diantara pohon tersebut, doa anda akan terkabul. saya tidak mempercayai hal ini, tapi demi serunya trip kali ini ya tidak apa apa toh. dan jikalau memang berhasil, anggap saja itu doa yang bias diaminkan. dan ketika mencoba, ternyata saya berhasil melewati area antara pohon itu, bahkan sangat lurus ke tengah. :D

Perjalanan ke jogja kali ini menyenangkan, akhirnya besok paginya saya siap-siap menuju Jakarta kembali karena minggu saya sudah membuat beberapa jadwal bersama sahabat-sahabat. sabtu itu saya menuju stasiun tugu jogja yang tidak jauh dari tempat tinggal saya, dan saya benar-benar menikmati detik-detik sebelum saya kembali ke Jakarta.

teman, tahukah anda apa alas an saya ke jogja? saya ingin melakukan validasi terhadap lirik lagu Jogjakarta yang dinyanyikan oleh Kla project. ini serius. lirik lagu itu benar -benar menyentuh dan membuat saya ingin mengenal jogja.

hasilnya? saya mengamini bahwa Kla Project menciptakan lagu yang sangat relevan dengan situasi aslinya. Jogja itu Indah.

 

 

satu lagi hadiah dari saya:

http://www.youtube.com/watch?v=9j1WdDKNhi4&feature=youtu.be

Sosok dimana anda membuat banyak Pengecualian.

Jauh sebelum ada satu band luar yang membuat lagu dengan satu lirik seperti ini, saya pernah mendengar kata-kata ini dari sahabat saya diawal kuliah.

“Mas, lo mau tau caranya untuk mencari tau sedalam apa sebuah perasaan? Gampang. Itu biasanya melayang ke seseorang dimana lo membuat seluruh pengecualian. Hanya kepada orang itu”

Saya baru mencerna kata-kata itu jauh setelah percakapan itu terjadi. Dan saya berfikir, benar juga.

Pernahkah kamu menetapkan suatu Kriteria ketika berniat membangun hubungan degan seseorang? Pasti pernah. Atau kemungkinan besar pernah. Nah untuk beberapa orang, pasti pernah pula melanggarnya. Ketika dia memilih untuk melupakan semua kriteria yang disusunnya dan dia berusaha mencoba meletakan hatinya secara utuh. Disanalah hal yang saya maksud. Orang tersebut justru berkompromi pada standar-standar yang telah dibentuknya sendiri untuk orang dekatnya. Disaat itulah orang itu sebenarnya sedang melihat sesuatu yang lebih besar. Jauh lebih besar dibanding kriteria-kriteria yang telah disusunnya sendiri. Tapi, terkadang diapun tidak tahu apa itu.

Tapi ya itu. Ketika pada seseorang, kita telah membuat banyak pengecualian. Tetiba mengkompromikan kerasnya hati diri sendiri yang sebelumnya masih kokoh-kokoh saja. Memberi banyak toleransi kriteria bahkan menceburkan hati tanpa banyak mengoreksi dan mencocokan dengan kesesuaian pada rencana semula.

Mungkin anda sedang bertemu dengannya.

Ayu Dyah Andari di Hijab Day. Makin berkarakter

Kemarin disela-sela kerja sempat mampir ke Hijab Day. oke bukan untuk beli jilbab ataupun memutuskan pakai jibab (-_-!). tapi karena kakak saya turut serta dalam Pameran Fashion disana.

Ayu dyah andari namanya. semakin sukses setelah menjadi salah satu dari Top Fashion Designer di Indonesia Fashion Week dan Indonesia Food and Fashin Festival. beliau kini kembali memperlihatkan karyanya. kalau dari kacamata saya yang ngga cukup berkualitas kalau mengomentari fashion ini, saya melihat karya ayu semakin berkarakter. kalau saya sebagai pemerhati marketing, karakter tentu saya anggap sangat penting. karena berbeda itu jauh lebih baik dari pada sekedar lebih bagus sedikit. lewat karya ayu, saya melihat sebenar-benarnya penyatuan budaya tradisional dengan desain modern dan sentuhan mewah.

Untuk Tahu banyak tentang Ayu dan karya-karyanya coba mampir ke Twitternya di @ayudyahandari

 

Salad Ayam Crispy. Mari berubah Perlahan

Yap, dimulai dari beberapa bulan lalu tapi belum bisa konsisten hingga kini. memang dari beberapa bulan yang lalu saya mencoba memulai hidup lebih sehat. mulai dari semakin merutinkan olahraga hingga mengatur pola makan untuk lebih sehat.

Jujur, dari kedua hal itu justru yang paling sulit adalah mengatur Pola makan. karena hal ini sudah terbentuk bertahun-tahun. apalagi ditambah entah kenapa makanan sehat itu tidak nyaman di lidah dan tidak memuaskan diperut. :(

tapi jika dipikir-pikir, jika tidak dimulai dari sekarang ini bakal jadi masalah yang kita panen nantinya. seperti yang kita tahu, rusaknya pola makan itu akan sangat terasa tidak pada masa-masa sekarangnya. oleh karena itu ini harus diubah.

Hal yang paling sulit dijauhi adalah kebiasaan mengkonsumsi nasi. mau bagaimana lagi, kebiasaan mengkonsumsi nasi ini sudah mendarah daging sekali. secara otomatis otak membentuk opini bahwa jika belum makan nasi ya tidak kenyang. yang kedua adalah mengkonsumsi sayuran, ini adalah mimpi buruk. sedari kecil saya membenci sayuran. titik.

Nah ketika suatu hari sebelum berolahraga, saya melewati Wendy’s (ya itu memang kesalahan fatal) setengah merasa tergoda akhirnya untuk mengobati rasa bersalah, saya memesan menu (yang saya anggap) sehat disana. pilihan jatuh ke salad.

Dengan kondisi selera yang belum bisa sepenuhnya diobati salad, saya memesan satu ayam untuk menyeimbangkan. dan dengan beberapa racikan, akhirnya menu salad ayam crispy jadi.

Kadang untuk mengubah sesuatu dengan cukup drastis dihidup kita, memang harus bertahap. berikan kesempatan diri anda untuk beradaptasi. tidak perlu dipaksakan. biarkan setengah diri anda menyebrang ke sesuatu yang baru dan setengahnya lagi perlahan mengubah apa yang perlu diubah, sampai pada akhirnya bisa bermigrasi dengan sempurna. Bukan begitu kawan?

Jakarta di malam hari. di akhir minggu.

Semua pasti selalu punya waktu dimana dia sejenak ingin sekedar diam menikmati waktu.

Ya saya juga begitu. tepatnya hari itu, sabtu. saya memutuskan untuk tetap ke kantor dikarenakan ada satu janji mengikuti Training yang dilaksanakan via Online oleh salah satu divisi regional kantor yang nun jauh disana. dimulai sore dan selesai tepat setelah maghrib.

Memutuskan tidak bawa kendaraan. malas. saya jalan sambil melihat gemerlapnya lampu-lampu Jakarta. tepatnya di daerah SCBD yang jadi sepi begitu Weekend tiba (jauh beda dengan hari biasa) tapi megah pesonanya memang tidak pernah hilang.

 

Gemerlapnya, tenangnya, saya merindukan keadaan dimana saya tidak harus berfikir terlalu banyak tentang banyak hal. setiap orang butuh saat dimana dia berbicara dengan dirinya sendiri. tidak menginterogasi tapi justru mengenal lebih dalam. bukankah cukup banyak manusia yang menjalani hari-hari tanpa mengenal siapa dirinya? bahkan sibuk menjadi apa yang dia kira orang-orang menginginkannya. kita banyak mengorbankan siapa diri kita, tidak berusaha mengenalnya, tidak pernah berusaha berbicara dan memahami.

Jakarta malam ini begitu mendukung.

hei, anda sudah pernah berbicara dengan diri anda? jika belum, Cobalah.

 

Hobby Baru (Tapi Lama). Berenang

Sekarang lagi punya Hobby baru. Berenang dimalam hari.

Semenjak kemaren pindah keanggotaan olah raga ke Fitness First, saya dapat fasilitas yang sebelumnya tidak saya dapatkan di tempat yang dulu. yaitu fasilitas renang. ya lumayan bikin senang karena ini hobby jaman dulu yang sudah jarang kejadian.

Saya termasuk orang yang lumayan dikontrol Mood untuk bisa betah terhadap satu kegiatan (kecuali saya memang suka sekali). oleh karena itu ketika pertama kali datang ke Kolam Renang Fitness First Senayan City, saya kaget dan langsung sepakat dengan diri untuk Rajin berenang.

Suasana

 

Lokasi dan Suasananya sempurna. Tempatnya tidak ramai (ini jadi syarat utama untuk pilih kolam renang sekarang), View nya keren karena ini terletak dibagian atas bangunan Senayan City, Viewnya langsung menuju ke Lapangan Golf Senayan dan tentunya pusat Kota Jakarta, Air nya terjaga (penting) dan bentuk kolam yang Borderless ini bikin makin betah. selain itu dipersiapkan pula beberapa tempat bersantai dipinggir kolam yang memungkinkan kita untuk membaca atau sekedar buka laptop dan curi-curi bekerja. apalagi ketika datang malam Hari. ini Luar biasa.

Disamping itu, tentunya teman-teman tahu dengan berenang kita dapat banyak manfaat. Melatih Pernafasan, Melatih Organ-organ dalam, Menghilangkan stress dan juga Menyehatkan.

Yuk kita Berenang. :)

 

Mencoba WordPress for Windows Phone

Hari ini dijalan iseng install aplikasi wordpress untuk dipakai di Nokia Lumia 920 ini. Supaya bisa menghilangkan alasan kalau mau post blog itu repot dan harus buka laptop.

Aplikasi ini sendiri kalau teman teman pakai region indonesia harus diganti dulu misalnya ke US. Selebih itu lancar jaya.

By the way. Postingan ini juga dilakukan lewat Lumia 920 langsung. :D

Akhirnya, Beli Aplikasi dari Pulsa saja

Ya inilah menyenangkannya kerja di perusahaan teknologi. terlebih itu teknologi yang kamu cintai, ya seperti saya ini. saya kerja di Microsoft dan saya mencintai semua teknologinya, termasuk Windows Phone.

ini sebetulnya sudah cukup lama dilucurkan tetapi saya baru sempat menuliskan di Blog, saya mendapatkan kesempatan untuk turut hadir mewakili Microsoft di event peluncuran layanan luar biasa dari Nokia Lumia dan XL. tidak lama dari diluncurkannya Lumia 920 dan 820 yang di dukung penuh dengan system operasi Windows Phone 8 dari Microsoft.

From : Kompas Tekno

 

Berangkat dari opini bahwa cara membeli aplikasi berbayar di smartphone kini cukup sulit, hal ini tentu jadi isu hangat didunia smartphone. setiap orang diharuskan minimal memiliki Kartu Kredit yang didaftarkan di perangkat smartphonenya yang pada akhirnya dipergunakan untuk membayar aplikasi tersebut. Hal ini menyebabkan Nokia, Microsoft dan XL merasa harus memberikan Opsi baru. opsi dimana proses membeli aplikasi akan lebih mudah dan dapat dilakukan siapa saja.

Nokia, Microsoft dan XL hadir dengan solusi Potong Pulsa untuk membeli Aplikasi. kini setiap pengguna Lumia yang menggunakan kartu XL dapat langsung membeli aplikasi dengan Pulsa mereka. Nah sekarang tidak ada lagi kesulitan untuk kita dalam membeli aplikasi berbayar.